SUMBER TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Meski hanya lulusan SMPN 2 Karangpandan Karanganyar, Eka Lesmana (25) mampu meraup ratusan juta rupiah per bulan hanya dengan duduk di depan komputer jinjing sebagai Internet Marketing (IM) lewat Google Adsense (GA).

Untuk mendapatkan 10.000 dolar atau sekitar Rp120 juta per bulan bukan perkara mudah bagi Eka. Butuh ketekunan dan kerja keras.

Pemuda asal Karanganyar ini secara blak-blakan menceritakan kisah suksesnya kepada Tribun Jateng, pekan lalu.
Motivasi menjadi seorang IM atau publisher GA lantaran dirinya terdesak dengan keadaan.

Setelah lulus SMP sekitar 2011, Eka sempat disuruh angon bebek di tempat pamannya. Namun setiap angon bebek, ada bebek milik pamannya yang hilang. Eka kemudian memutuskan bekerja di sebuah pabrik ragi milik budhenya di Solo. Banting tulang di pabrik ragi, Eka hanya mendapatkan upah Rp450 ribu per bulan.

Setahun bekerja di Solo, Eka selanjutnya pindah kerja di Yogyakarta di distributor sprei dengan gaji Rp1,3 juta. Sekitar tiga bulan bekerja, Eka menemui setiap pelanggan toko yang tiap belanja selalu ambil banyak barang. "Mbak punya toko ya? Kok belanjanya selalu banyak?," tanya Eka.

"Iya. Tapi saya lebih banyak jual lewat toko online," jawab pelanggan toko. Dari obrolan tersebut, Eka mengenal dunia internet terutama toko online. " Tiap pukul 19.00-23.00, saya selalu di warnet browsing belajar toko online. Saya belajar sekitar tiga bulan. Lumayan juga tiap hari habis Rp10 ribu untuk ke warnet," ujarnya.

Boros uang karena sering ke warnet, Eka kemudian utang laptop ke majikannya. Kemudian, dari penghasilan bersih Rp750 ribu, Eka menyisihkan Rp300 ribu untuk membeli hosting dan domain toko onlinenya. Template yang terpasang pun template gratis. Barang yang dijual yakni sprei dari toko majikannya.

Setelah diluncurkan beberapa bulan, hasilnya di luar prediksi. Belum ada satupun barang yang terjual. Apalagi Eka kena teguran majikan karena menjual sprei lewat toko online. "Saya dibilang harus fokus ke kerjaan. Jangan nyambi. Padahal niat awal saya juga membantu majikan saya menjualkan barang dagangan. Saya kemudian berhenti," ujarnya.

Suatu ketika, seseorang menghampiri Eka ketika sedang browsing internet di toko. Orang tersebut bilang ngeblog bisa menghasilkan uang lewat GA. "Orang itu sudah bisa dapat Rp50 juta-Rp100 juta," kata Eka. Eka kemudian mendalami dunia GA, dan mendaftarkan toko onlinenya ke GA dan diterima. Setelah setahun, Eka sudah bisa merasakan hasilnya. Per bulan Eka bisa memperoleh hingga USD 300 atau sekitar Rp3,6 juta.

Pada 2013, Eka fokus ngeblog dengan membuat artikel yang disukai pasar di antaranya tentang gadget atau rumah. "Tema yang saya buat sesuai pasar dan sifatnya abadi (feature). Mau dibaca beberapa tahun kemudian tetap tidak basi," ujarnya.

Eka tidak hanya membuat satu blog, namun hingga 15 blog. Hasilnya terus menanjak hingga mendapatkan USD 100-200 per hari. "Saya bisa dapat USD 2.300 per bulan. Saya sempat batin, kok gampang sekali cari uang di blog saya yang isinya cuma copas (copy paste). Namun di akhir 2013 saya kena banned. Mungkin saking serakahnya," ujarnya sembari tersenyum.

Namun hal tersebut tidak membuat Eka patah arang. Eka bangkit di tahun 2014 dan dari 15 blog yang dia kelola, Eka bisa mendapatkan Rp120 juta per bulan.

"Sempat putus sama pacar, penghasilan turun sampai USD 5.000. Jadi males ngisi artikel,he..he. Blog kalau tidak sering diupdate jadi semakin tidak banyak ditemukan. Sekarang sih sekitar USD 4.000-5.000 per bulan," ujar pria yang baru melepas lajang.